Pendahuluan

Perkawinan usia muda atau yang sering disebut sebagai pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh seseorang dengan usia di bawah 18 tahun. Pernikahan dini ini merupakan masalah serius yang masih terjadi di banyak negara termasuk Indonesia. Selain melanggar hak asasi anak, pernikahan dini juga memiliki dampak negatif yang serius terhadap perkembangan fisik, mental, dan sosial anak-anak yang terlibat dalam pernikahan ini. Oleh karena itu, diperlukan upaya perlindungan hak asasi anak yang efektif untuk mengatasi pernikahan dini.

Judul 1

Paragraf 1

Sub-Judul 1.1

Paragraf 1.1

Sub-Judul 1.2

Paragraf 1.2

Judul 2

Paragraf 2

Also read:
Kiat Sukses Menjadi Pengusaha Digital di Desa Sirnajaya: Pemanfaatan Teknologi untuk Menghasilkan Uang
Mengurangi Polusi Udara: Meningkatkan Kualitas Udara dan Kesehatan Masyarakat

Sub-Judul 2.1

Paragraf 2.1

Sub-Judul 2.2

Paragraf 2.2

Judul 3

Paragraf 3

Sub-Judul 3.1

Paragraf 3.1

Sub-Judul 3.2

Paragraf 3.2

Judul 4

Paragraf 4

Sub-Judul 4.1

Paragraf 4.1

Sub-Judul 4.2

Paragraf 4.2

Judul 5

Paragraf 5

Sub-Judul 5.1

Paragraf 5.1

Sub-Judul 5.2

Paragraf 5.2

Judul 6

Paragraf 6

Sub-Judul 6.1

Paragraf 6.1

Sub-Judul 6.2

Paragraf 6.2

Judul 7

Paragraf 7

Sub-Judul 7.1

Paragraf 7.1

Sub-Judul 7.2

Paragraf 7.2

Judul 8

Paragraf 8

Sub-Judul 8.1

Paragraf 8.1

Sub-Judul 8.2

Paragraf 8.2

Judul 9

Paragraf 9

Sub-Judul 9.1

Paragraf 9.1

Sub-Judul 9.2

Paragraf 9.2

Judul 10

Paragraf 10

Sub-Judul 10.1

Paragraf 10.1

Sub-Judul 10.2

Paragraf 10.2

Judul 11

Paragraf 11

Sub-Judul 11.1

Paragraf 11.1

Sub-Judul 11.2

Paragraf 11.2

Judul 12

Paragraf 12

Sub-Judul 12.1

Paragraf 12.1

Sub-Judul 12.2

Paragraf 12.2

Judul 13

Paragraf 13

Sub-Judul 13.1

Paragraf 13.1

Sub-Judul 13.2

Paragraf 13.2

Judul 14

Paragraf 14

Sub-Judul 14.1

Paragraf 14.1

Sub-Judul 14.2

Paragraf 14.2

Judul 15

Paragraf 15

Sub-Judul 15.1

Paragraf 15.1

Sub-Judul 15.2

Paragraf 15.2

Mengatasi Pernikahan Dini: Upaya Perlindungan Hak Asasi Anak