Desa Sirnajaya meriahkan kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dengan megah dan penuh semangat di Lapangan Sukajaya. Sebagai wujud penghormatan dan kebanggaan terhadap perjalanan sejarah bangsa, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di tingkat desa ini menjadi momentum yang istimewa dan sarat makna.
Kemeriahan di Lapangan Sukajaya
Pagi itu, Lapangan Sukajaya menjadi saksi bisu dari kemeriahan yang menyelimuti Desa Sirnajaya. Warna-warni bendera merah-putih berkibar di sepanjang lapangan, menciptakan panorama yang menggugah semangat patriotisme. Warga desa, dari anak-anak hingga lansia, berkumpul dengan penuh antusias untuk merayakan hari bersejarah bagi tanah air tercinta.
Peringatan HUT RI di Desa Sirnajaya dimulai dengan upacara bendera yang khidmat. Panitia yang terdiri dari perwakilan masyarakat, tokoh desa, dan pelajar mengatur jalannya upacara dengan cermat. Bendera merah-putih dikibarkan sambil lagu kebangsaan berkumandang, menciptakan momen yang penuh hikmat dan kekaguman.
Setelah pengibaran bendera, dilanjutkan dengan penghormatan kepada pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Para peserta upacara dengan khidmat melantunkan doa untuk para pahlawan yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pimpinan Desa Sirnajaya memberikan sambutan yang penuh semangat, mengingatkan warganya tentang arti penting kemerdekaan dan tanggung jawab untuk menjaga keutuhan negara. Mereka menekankan nilai-nilai persatuan, gotong royong, dan semangat kebangsaan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga desa.
Setelah upacara resmi selesai, Lapangan Sukajaya berubah menjadi panggung untuk berbagai perlombaan dan pertunjukan seni yang menarik. Lomba-lomba tradisional seperti panjat pinang, balap karung, dan tarik tambang dilaksanakan dengan semangat persaingan yang sehat. Sementara itu, grup seni lokal memukau penonton dengan pertunjukan tari dan musik tradisional yang memperkaya kebudayaan desa.
Puncak acara peringatan HUT RI di Desa Sirnajaya adalah pawai budaya yang melibatkan masyarakat dari berbagai kelompok dan usia. Peserta pawai mengenakan pakaian adat daerah dan menampilkan keberagaman budaya yang dimiliki oleh Desa Sirnajaya. Pawai ini menjadi persembahan unik yang mencerminkan kekayaan warisan budaya Indonesia.
0 Komentar